HOME SMT I SMT II SMT III SMT IV SMT V SMT VI SMT VII SMT VIII

Jumat, 09 Oktober 2009

MENULIS BERITA

Selain rumus /kaidah 5W+H (What, Who, Where, When, Why plus How, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam penulisan berita:
Informasi.
Informasi adalah batu-bata/ bahan mentah/row material penyusun berita. Tanpa informasi kita tidak bisa menulis berita itu dengan baik. Punya informasi tapi tidak lengkap akan kewalahan menulis berita.

Siginifikansi.
Berita yang disampaikan harus memiliki dampak penting dan bermanfaat bagi pembaca berita.
Fokus.
Berita yang bagus belum tentu panjang, tapi berita yang bagus adalah berita mendapatkan pont of view/ angle yang tepat, tegas dan fokus. “Less is more,” kata Hemingway.

Konteks.
Tulisan yang efektif mampu meletakkan informasi pada perspektif yang tepat sehingga pembaca tahu dari mana kisah berawal dan ke mana mengalir, serta seberapa jauh dampaknya.

Wajah.
Jurnalisme itu menyajikan gagasan dan peristiwa; tren sosial, penemuan ilmiah, opini hukum, perkembangan ekonomi, krisis internasional, tragedi kemanusiaan, dinamika agama, dsb. Tulisan yang disajikan itu berupaya mengenalkan pembaca kepada orang-orang yang menciptakan gagasan dan menggerakkan peristiwa. Atau menghadirkan orang-orang yang terpengaruh oleh gagasan dan peristiwa itu.

Lokasi/Tempat.
Seorang penulis berita harus punya “sense of place” supaya tulisan jadi lebih hidup. Misalnya aja kamu gambarkan tentang suasana jalannya pertandingan sepakbola yang menegangkan saat kedua klub itu bermain hidup-mati untuk mengejar gelar juara atau menghindari jurang degdradasi.

Suara.
Tulisan akan mudah diingat jika mampu menciptakan ilusi tutur atau seorang penulis tengah bertutur kepada seorang pembacanya. Jadi, gunakan kalimat aktif. Bila perlu berbau percakapan.

Anekdot dan Kutipan.
Anekdot adalah kepingan kisah singkat antara satu hingga lima alinea—“cerita dalam cerita”yang umumnya menggunakan teknik dasar penulisan fiksi; narasi, karakterisasi, dialog, suasana. Ini dimaksudkan untuk mengajak pembaca melihat cerita dalam detil visual yang kuat.

Nilai Berita

Nilai berita adalah seperangkat kriteria untuk menilai apakah sebuah kejadian cukup penting untuk diliput. Ada sejumlah faktor yang membuat sebuah kejadian memiliki nilai berita. 7 yaitu:

1. Audience.
Seperti halnya kepingan salju, tidak ada dua pendengar/pembaca yang benar-benar sama. Oleh karena itu sebuah berita mungkin lebih berarti bagi seseorang daripada yang lainnya. Oleh karena itu perlu dipikirkan ketika menulis siapa yang akan membaca atau mendengar apa yang kita tulis. Di sini seyogyanya penulis mempertimbangkan aspek kultural, sosial dan ekonomi sebuah masyarakat pembaca.

2. Impact
Seberapa banyak orang yang terpengaruh berita dan seberapa serius mereka terpengaruh akan menentukan pentingnya berita. Oleh sebab itulah akibat dari berita itulah yang mungkin bermanfaat.

3. Proximity
Biasanya sesuatu kejadian bisa menjadi berita lebih besar jika terjadi di seputar Anda daripada peristiwa yang jaraknya lebih dari 1000 km dari Anda sendiri.

4. Timeliness
Berita hari ini akan basi pada esok hari.Namun karena cepatnya pelaporan berita maka surat kabar dan majalah lebih mengkonsentrasikan mengenai berita bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi dan kurang memberi tempat kepada apa yang telah terjadi.

5. Prominence
Nama tidak selalu mebuat berita. Pertunjukkan rodeo dan lomba memotong batang kayu mungkin kurang menarik perhatian orang. Namun jika Ronald Reagan melakukannya maka itu menjadi berita. Ia masih berusia 70 tahun dan menjadi presiden AS.

6. Unusualness
Hal tidak biasa membuat berita. Pada abad ke-19 ada ungkapan "anjing menggigit manusia bukan berita tetapi manusia menggigit anjing, itulah berita. Saat ini resep lama tersebut masih bertuah.

7. Conflict
Sebagian besar wartawan menghabiskan banyak waktu untuk meliput konflik apakah itu perang, pertarungan politisi, kejahatan atau olahraga. Konflik membuat berita menjadi menarik dan keingintahuan orang akan akhir cerita mendorong orang membaca atau mendengar berita.

Daya Tarik Berita (News interest)

Beberapa topik yang mengandung daya tarik berita di antaranya adalah: self-interest,
uang, seks, perjuangan, pahwalan dan keterkenalan, suspence (mencekam), human interest, kejadian (perayaan) dengan lingkup besar, kontes, penemuan baru, hal yang tidak biasa, kejahatan, dsb.

Tugas:
Carilah 7 buah judul berita yang masing-masing menunjukkan karakteristik dari ke-tujuh news value diatas.

Waktu tugas selama satu minggu, sampai ada postingan materi berikutnya ke: ridlo.gtlo@gmail.com. Setiap tugas yang masuk dianggap sebagai nilai absensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar