HOME SMT I SMT II SMT III SMT IV SMT V SMT VI SMT VII SMT VIII

Kamis, 10 Desember 2009

PROMOSI BERORIENTASI KONSUMEN (Lanjutan)

PRICE OFF
• Promosi price-offs memberikan pengurangan harga merek yang biasa dan dicantumkan secara mencolok pada paket.
• Jenis promosi ini efektif apabila bertujuan untuk:
a. Memberi imbalan kepada pemakai merek yang sekarang.
b. Membuat konsumen membeli kuantitas merek lebih besar.
c. Membentuk pola pembelian ulang.
d. Menjamin dana promosi dapat menjangkau konsumen.
e. Memperoleh ruang display off-shelf.
f. Memberi wiraniaga insentif untuk memperoleh dukungan para pengecer.

PAKET BONUS
• Merupakan kuantitas produk ekstra yang diberikan perusahaan kepada konsumen dengan harga biasa.
• Paket bonus kadang-kadang digunakan sebagai alteratif bagi price-off deal.
• Nilai ekstra yang ditawarkan bersifat nyata sehingga membuat konsumen tidak beralih ke merek lain.
• Kelemahannya:
– Sejumlah besar barang akan dibeli oleh pelanggan yang biar bagaimanapun akan membeli merek tersebut.

RABAT/REFUNDS
• Rabat mengacu pada praktek di mana produsen memberikan diskon tunai atau penggantian kepada konsumen yang menyerahkan bukti pembelian melalui pos.
• Rabat bertujuan untuk mempertahankan pelanggan dengan mendorong mereka melakukan pembelian ulang atau memberi dukungan diskon tunai.
• Diskon gadungan (phantom dicounts)
• Dengan menggunakan rabat produsen memperoleh keuntungan: merangsang pembelian konsumen atas item-item yang diberi rabat tanpa harus membayar jumlah rabat. Karenanya hal tersebut dianggap sebagai diskon gadungan.
• Penipuan rabat
• Penipuan terjadi ketika para profesional memperoleh kas register mereka sendiri, menghasilkan penerimaan register kas palsu, dan mengirimkannya ke produsen untuk mengimpulkan cek refund tanpa membeli produk yang disyaratkan.

KONTES DAN UNDIAN
• Teknik ini menawarkan kepada konsumen kesempatan untuk memenangkan uang tunai, barang, atau hadiah perjalanan.
• Digunakan terutama untuk meningkatkan citra merek.
• Pada undian, para pemenang ditentukan atas dasar kesempatan. Pada kontes, konsumen harus memecahkan masalah kontes dan diminta untuk menyerahkan bukti pembelian.
• Undian lebih disukai daripada kontes karena tidak merepotkan konsumen dan menghasilkan respons lebih besar. Selain itu kontes terkadang menjadi serba salah.

PROMOSI KONTINUITAS
• Program ini memberikan imbalan kepada konsumen yang melakukan pembelian ulang atas merek tertentu berupa pengurangan harga atau barang gratis.
• Umumnya, program ini memberi imbalan karena konsumen telah membeli merek secara berulang kali. Hal itu berguna untuk membina hubungan yang erat dengan konsumen.
• Program poin ini juga dapat mendorong konsumen yang loyalitasnya terpecah di antara beberapa merek, untuk membeli lebih sering merek yang memiliki poin-poin promosi.

PROMOSI LEWAT INTERNET
• Internet merupakan media utama promosi yang berorientasi konsumen.
• Beberapa perusahaan menawarkan konsumen kesempatan untuk menerima kupon dengan memberi informasi mengenai diri mereka.
• Tetapi promosi secara online rentan terhadap penipuan karena kupon-kupon elektronik lebih mudah ditiru.
• Internet juga menjadi forum yang ideal untuk menghubungkan para pemasar merek yang sedang berada dalam proses menciptakan program promosi dengan para pemasok yang mengkhususkan diri dalam mengembangkan program semacam itu. Co: website PromoXchange

PROMOSI OVERLAY DAN TIE-IN
• Program overlay/kombinasi.
– Merupakan penggunaan dua atau lebih teknik promosi penjualan secara bersamaan. Contoh: penggunaan kupon dengan sarana promosi lainnya.
– Program ini dapat (a) meningkatkan kemungkinan para konsumen memperhatikan pesan promosi dan memroses penawaran promosi; (b) membekali wiraniaga dengan program penjualan yang kuat; (c) memberikan konsumen insentif yang menarik untuk membeli dalam jumlah yang lebih besar.
• Promosi tie-in
– Merupakan promosi simultan atas berbagai merek pada sebuah usaha promosi.
– Perusahaan menggunakan tie-in untuk menghasilkan peningkatan penjualan, merangsang minat pedagang dan konsumen, serta mengoptimalkan penggunaan anggaran promosi mereka.
– Masalah potensial promosi tie-in terkait dengan jadwal promosi yang terpisah di antara merek-merek serta konflik kreatif serta pesan-pesan yang terbelit.
– Untuk mengatasinya adalah dengan cara menyamakan profil merek dan bekerjasama dengan merek yang citranya saling mendukung.

PROMOSI PENGECER
• Saat ini promosi juga banyak dilancarkan oleh para pengecer dengan tujuan meningkatkan lalu lintas toko dan menawarkan konsumen diskon harga yang menarik atau deal lainnya.
• Promosi-promosi yang digunakan oleh para pengecer:
– Pemberian kupon
– Kartu frequent-shopper untuk mendapatkan diskon
– Sampling

EVALUASI IDE-IDE PROMOSI
1. Mengidentifikasi tujuan
2. Mencapai kesepakatan
3. Sistem evaluasi
a. Seberapa baikkah ide umum?
b. Apakah ide promosi penjualan akan menarik bagi pasar sasaran?
c. Apakah idenya unik, atau apakah pesaing melakukan sesuatu yang serupa?
d. Apakah promosi disajikan dengan jelas sehingga pasar yang dituju akan memperhatikan, memahami, dan menanggapi deal?
e. Seberapa efektif biaya dari ide yang diusulkan?


Tugas:

Carilah 3 contoh kasus nyata dalam sebuah perusahaan yang telah menerapkan tehnik dari beberapa tehnik promosi diatas, ambil 3 tehnik saja sesuai yang mudah Anda dapatkan.
Gunakan data-data penunjang seperti foto contoh barangnya, alat promosinya, dan instrument lain yang digunakan perusahaan, situasi/ case on location, serta hasil yang diperoleh (apapun itu, untung/rugi).

Waktu tugas selama satu minggu, sampai ada postingan materi berikutnya ke: ridlo.gtlo@gmail.com. Setiap tugas yang masuk dianggap sebagai nilai absensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar